Ada berbagai alasan mengapa orang-orang memilih meneruskan membaca tulisan ini. Pertama, butuh informasi mengenai proses tes maupun interview di BTN. Kedua, ingin mengetahui seperti apa proses recruitment di bank, khususnya yang berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga, ingin tahu informasi proses tes dan interviewnya saja secara general. Bila ketiga alasan tersebut sesuai, maka ini adalah tulisan yang kompatibel untuk Anda baca. Bahkan, tulisan ini sayang bila dilewati karena selain mengupas mengenai proses recruitment di BTN, saya pun menyimpan berbagai tips di dalamnya.
Agar tulisan ini lebih berharga bak patung yang didesain secara artistic nan sempurna, maka saya akan memberitahukan informasi secara singkat mengenai alasan saya membahas mengenai ini. Saya pernah berada di posisi sebagai pelamar kerja di BTN (mungkin sama seperti Anda, sekarang). Setelah berproses melewati berbagai tes dan interview, akhirnya pengumuman yang saya tunggu tiba. Saya dinyatakan lolos seluruh seleksi sebagai Customer Service Staff dalam wilayah rekrutmen Jakarta (06/11/2015). Untuk itu, saya ingin berbagi informasi mengenai proses recruitment di BTN agar memudahkan Anda dalam melewati semua tes dan interviewnya.
Proses yang akan dilewati, yaitu ada 6 tahap. Mari kita kupas satu-persatu.
1. Administrasi
Bagi yang lolos seleksi pada tahap pertama ini, namanya terpampang di
website BTN. Lebih spesifiknya berada di bagian KARIR. Bagian itu bertengger di halaman bawah
website.
Apa itu lolos proses administrasi?
Berkas (Surat lamaran, CV, dan Dokumen lain) yang Anda apply melalui cabang BTN atau jobfair sudah terseleksi dan berhak untuk mengikuti proses selanjutnya. Proses itu adalah interview awal. Yang dilakukan setelah mengetahui Anda lolos adminstrasi, yaitu mempersiapkan berkas-berkas yang telah ditentukan oleh Tim Rekrutmen BTN, seperti CV, Ijazah, Transkrip Nilai, dan Foto Diri. Semua sudah di-convert dalam bentuk PDF (soft copy) yang disimpan rapi di CD atau DVD. Foldernya pun diberi format, misalnya "CS_Indra Purwana".
Tips:
1. Lebih baik pilih DVD, karena bila file yang sudah dimasuki ke dalam CD tidak dapat diubah lagi. Tentu ini berisiko bagi Anda yang tidak menyadari ternyata ada kesalahan input data di dalamnya. Namun, memilih CD tetap tidak ada salahnya. Semua terletak pada ketelitian saat menginput data.
2. Beri judul pada file yang telah diinput, misalnya, 1. Ijazah, 2. Transkrip Nilai, 3. Foto Diri. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana: agar rapi dan filenya mudah diidentifikasi oleh tim rekrutmen nantinya.
2. Interview Awal
Lokasi Menara BTN, Jakarta Pusat
Anda akan dikomandokan untuk kumpul di lantai 6 Menara BTN, Jakarta Pusat dengan beberapa pembagian batch (pembagian waktu: pagi atau siang). Tentu lokasi ini berlaku bagi Anda yang mengikuti tahapan seleksi di wilayah rekrutmen Jakarta. Semua yang lolos administrasi akan dikumpulkan di ruang serbaguna. Di sana, kita dipersilakan duduk bebas dengan pembagian kursi yang telah disediakan.
Satu persatu (dari kanan depan secara berurutan) akan diwajibkan maju ke depan. Pilihlah bangku yang kosong. Di sini, Anda tidak dapat memilih ingin diinterview oleh siapa meskipun tim rekrutmennya berjumlah enam orang.
Sebelum maju, pastikan CD atau DVD-nya sudah Anda genggam dan mudah dibuka. Jadi, saat duduk di depan, Anda tidak perlu sibuk mencari CD atau DVD tersebut. Penginterview pun tinggal membuka dan melihat data diri Anda di laptop.
Dalam tahap ini, jangan abaikan mengenai first impression. Pakailah pakaian sesempurna mungkin dan sikap yang baik. Mulailah yakinkan para pengiterview melalui sajian visual Anda. Untuk laki-laki, potong rambut yang rapi, pakailah kemeja putih, dasi, celana bahan hitam, kaus kaki, dan sepatu pantofel. Sedangkan perempuan, pakai kemeja putih (bila perlu pakai blazer), rok hitam, kaus kaki, dan sepatu yang memudahkan Anda untuk melangkah. Semprotkan busana Anda dengan parfum. Pakailah make up sewajarnya.
Ulurkan tangan dan sapalah bapak atau ibu penginterview. Senyum dan duduklah setelah dipersilakan. Penginterview akan melihat data diri Anda di laptop. Jenis penginterview yang saya temukan ada dua. Pertama, hanya ingin tahu lebih dalam mengenai diri Anda (kuliah, organisasi, kegiatan sehari-hari, dan pengalaman lain). Kedua, ingin tahu diri Anda dan pengetahuan mengenai bank.
Tips:
1. Latihan manner dan speaking di depan cermin sembari duduk. Latih diri Anda dalam mempromosikan diri serta menjelaskan mengenai bank dan perhatikan tata cara duduk yang benar.
2. Bila saat diinterview, bapak atau ibu tersebut kedatangan karyawan lain dan diajak mengobrol, sikap Anda adalah jangan terpengaruh. Maksud terpengaruh di sini, yaitu jangan sampai tubuh Anda melakukan gerakan seperti orang yang gelisah atau tidak menyukai keadaan tersebut. Tetaplah memandang lurus, duduk tegap (jangan bersandar), kedua tangan di atas paha, dan tenang.
3. Pelajari tentang bank secara umum, BTN, informasi mengenai bidang yang Anda lamar seperti Customer Service Staff (CS), Teller Staff (TS), Supporting Staff (SS), Officer Development Program (ODP) dsb.
3. Tes Teknis
Bukan. Ini bukan tes teknis yang mewajibkan Anda seolah-olah menjadi seorang Customer Service Staff, Teller Staff, Supporting Staff atau bagian yang lainnya. Ini adalah tes pengetahuan mengenai bank secara umum, BTN, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika, dan pengetahuan mengenai Indonesia terkini. Semua soal tersebut bersifat mendasar. Soalnya bukanlah tipe-tipe yang kamu temukan di SBMPTN atau try out sewaktu SMA, apalagi olimpiade.
Dalam tahap ini, Anda akan diwajibkan mengisi daftar hadir terlebih dahulu di depan pintu masuk ruang serbaguna. Setelah itu, Anda diharuskan duduk sesuai lokasi nomor urut Anda berada (nomor dada yang di-print dan dilaminating), misalnya 1 sampai 40 di sebelah kiri, 41 sampai 80 di tengah, dan 81 sampai 120 di kanan. Duduknya bebas ingin di depan, tengah, atau belakang. Di manapun tempat duduknya, Anda tidak akan bisa menyontek. Sebab, bila ketahuan, nama Anda akan di-blacklist oleh pengawas.
Di dalam ruangan akan tersaji dua layar besar. Di layar itulah puluhan soal akan memanjakan mata Anda. Setiap soal akan diberi waktu yang berbeda dalam menjawabnya. Semakin sulit, semakin lama pula waktunya, tapi tidak sampai bermenit-menit. Maka, yang perlu Anda lakukan adalah fokus. Lupakan perihal teman Anda, soal yang tidak berhasil dijawab, dan apapun yang mengganggu. Sekali lagi, stay focus!
Tips:
1. Pelajari informasi dasar mengenai BTN pada di website resminya, seperti direktur, komisaris, sejarah, dan produk. Baca ulang mengenai bank secara umum, sinonim dan antonim, dan latihan mengisi barisan dan deret. Telusuri juga apa yang sedang diperbincangkan di negeri ini, misalnya perihal pemerintahan (Presiden, DPR, Menteri dsb) dan hot issue-nya.
2. Duduklah di depan untuk menghindari kebisingan atau gangguan dari peserta lain. Saya adalah peserta nomor 41 dan memilih duduk paling depan. Jujur, di depan sangat tenang dan bebas dari apapun yang mengganggu konsentrasi, terutama pendangan mata.
4. Tes Psikologi
Tes ini berlangsung di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Kita akan di hadapkan oleh soal yang bertotal ratusan.
Tes Psikologi akan mudah dan tenang dijalani bila Anda paham dari tujuan tes ini. Meski tidak memiliki background ilmu psikologi, tetapi saya yakin bahwa kejujuran adalah tombak yang paling utama.
Waktu itu, kegiatan berlangsung di lantai tiga. Saya tercantum sebagai peserta dengan nomor urut 1024 (semoga benar dan tidak salah). Mungkin, Anda sudah research sebelumnya, bahwa dalam tes ini akan berhadapan dengan berbagai soal, seperti Wartegg Test (Tes Wartegg), Pauli-Kraepelin Test (Tes Koran), logika gambar, menggambar pohon, menggambar orang, dan mengisi ratusan soal yang menggambarkan mengenai diri Anda. Adapun soal Matematika dan Pengetahuan Umum mengenai Indonesia, luar negeri, kebudayaan, kesenian, musik dll.
Tes Wartegg, santai tapi serius
Tes Koran (aslinya lebih besar dan lebar)
Contoh soal antonim
Contoh soal pencerminan
Tes Psikologi ini berlangsung selama tiga jam setengah dan berpacu dalam detik. Maka, jangan lupa sarapan, minum susu, dan bawa air mineral. Minum air mineral akan membantu aliran darah dalam otakmu sehingga lebih ringan berpikir. Ikuti semua komando pengawas dan tetap berkonsentrasi. Dalam tes ini, kerja sama tidak ada gunanya, sebab ini penilaian psikologi dirimu sendiri. Psikologi orang lain belum tentu lebih baik dari Anda.
Tips:
1. Tes Wartegg
Di internet, saya banyak menemukan hasil gambar berupa jarum suntik, burung, papan catur, dan papan panahan. Sebenarnya, itu tidak salah, tapi alangkah baiknya bila gambar yang Anda hasilkan ada benang merahnya dengan tempat Anda melamar bekerja. Bila Anda melamar di bank, gambarlah enam kotak tersebut dengan hal-hal yang beraroma bank. Sewaktu mengerjakan ini, saya menggambar hal-hal yang beraroma bank, alat komunikasi, dan hardware.
2. Tes Koran
Setiap kali pengawas mengetuk palu atau memberi isyarat pindah baris, maka yang Anda lakukan adalah mengerjakan hitung-hitungan ke baris sebelah kanan. Lupakan urusan mengenai mengisi secara penuh satu baris, sebab itu akan sulit terjadi bila tanpa latihan dan kemahiran menghitung yang mumpuni.
Saya bukanlah peserta yang mahir dalam mengerjakan soal ini, tapi saya belajar mengenai mengatur konsentrasi, emosi, dan ketelitian. Pertama kali latihan tes koran, saya angkat tangan saat baru sampai di bagian tengah halaman. Rasanya otak dan tangan ini lelah. Tetapi, jangan khawatir, semua itu bisa diatasi bila kita rajin berlatih. Banyak buku psikotes yang menyediakan tes koran ini. Berlatihlah.
Ini adalah cara penilaian dari Tes Koran
3. Gambar Orang
Gambar pohon dan orang merupakan tes yang butuh ketelitian dan detail khusus. Dalam mengerjakan soal ini, gambarlah orang yang sedang melakukan pekerjaan. Gambar yang saya hasilkan adalah karyawan (laki-laki) bank yang sedang duduk melayani nasabah menjelaskan produk perusahaan.
4. Manajemen waktu adalah hal yang penting untuk mensukseskan Anda dalam melewati berbagai soal yang diberikan. Jangan terpengaruh dengan apa yang Anda lihat. Kerjakan seefektif dan seefisien mungkin. Saya setuju dengan perkataan pengawas, "kerjakan soal yang termudah terlebih dahulu!"
5. Interview User
Setelah berhasil melewati Tes Psikologi yang melelahkan, Anda akan kembali ke Menara BTN, Jakarta Pusat untuk menjalani Interview User. Di sana, kita dikumpulkan dalam satu ruangan dan satu-persatu akan diinterview di ruangan khusus.
Pelajari informasi mengenai bank secara umum dan BTN, khususnya. Gali kembali informasi mengenai diri Anda karena itu penting untuk berpromosi kepada penginterview. Pakailah pakaian yang sempurna (bila lupa, lihat lagi ke nomor dua di atas). Tunjukkan bahwa Anda layak untuk diterima di BTN. Maka, percaya dirilah.
Tips:
1. Buka dan pelajari tentang BTN, seperti produk dan informasi umumnya.
2. Latihan berpromosi mengenai diri sendiri di depan cermin. Ini akan membantu menjawab pertanyaan, "silakan promosikan diri Anda?" Apapun kelebihan dan pengalaman Anda, ceritakan saja.
6. Tes Kesehatan
Ada tes darah, urine, rekap jantung, tes mata, buta warna, cek paru-paru, dan diperiksa oleh dokter umum. Di tes ini, mood yang bagus, kesehatan, dan stamina yang prima adalah harga mutlak. Anda tidak akan disuruh mengisi soal-soal yang mengundang emosi, jadi tenangkanlah pikiran agar tekanan darah dan irama jantung tetap aman.
Tes kesehatan diadakan di Sahid Sahirman Medical Centre, Istana Sahid Apartment. Dalam keadaan puasa (boleh minum), Anda akan dihadapkan waktu tes dari pagi sampai siang (bila banyak yang tes).
Tips:
1. Jaga pola makan, minum, istirahat, tidur, dan olahraga
2. Minum air putih yang cukup agar darah tidak kental dan saluran pencernaannya lancar